Kamis, 08 Januari 2015

Sejarah Negara Russia

Rusia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Federasi Rusia
Российская Федерация
Rossiyskaya Federatsiya
Bendera Lambang
Lagu kebangsaanГосударственный гимн Российской Федерации  (Bahasa Rusia)
Gosudarstvyetnny gimn Rossiyskoy federatsii  (transliterasi)
Ibu kota
(dan kota terbesar)
Moskwa
55°45′LU 37°37′BT
Bahasa resmi Bahasa Rusia resmi di seluruh wilayah; 27 bahasa resmi lainnya di berbagai wilayah
Kelompok etnik  Rusia 79,8%, Tatar 3,8%, Ukraina 2%, Bashkir 1,2%, Chuvash 1,1%, Chechnya 0,9%, Armenia 0,8%, lainnya – 10,4%
Pemerintahan Republik federal semipresidensial
 -  Presiden Vladimir Putin
 -  Perdana Menteri Dmitry Medvedev (UR)
 -  Ketua Dewan Federasi Sergey Mironov (FR)
 -  Ketua Duma Negara Boris Gryzlov (UR)
Legislatif Majelis Federal
 -  Majelis Tinggi Dewan Federasi
 -  Majelis Rendah Duma Negara
Pembentukan
 -  Dinasti Rurik 862 
 -  Kievan Rus' 882 
 -  Vladimir-Suzdal Rus' 1169 
 -  Kadipaten Agung Moskwa 1363 
 -  Ketsaran Rusia 1547 
 -  Kekaisaran Rusia 1721 
 -  Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia 7 November 1917 
 -  Uni Soviet 10 Desember 1922 
 -  Federasi Rusia 26 Desember 1991 
Luas
 -  Total 17,075,400 km2 (1)
 -  Perairan (%) 13 (termasuk rawa)
Penduduk
 -  Perkiraan 2009 141.915.979[1] (9)
 -  Sensus 2002 145.166.731[2] 
 -  Kepadatan 8,3/km2 (217)
PDB (KKB) Perkiraan 2008
 -  Total $2,264 triliun[3] (6)
 -  Per kapita $15.948[3] (52)
PDB (nominal) Perkiraan 2008
 -  Total $1,676 triliun[3] (8)
 -  Per kapita $11.807[3] (52)
IPM (2007) 0.817[4] (tinggi) (71)
Mata uang Rubel (RUB)
Zona waktu (UTC+2 sampai +12)
 -  Musim panas (DST)  (UTC+3 sampai +13)
Lajur kemudi kanan
Ranah Internet .ru (.su masih digunakan), (.рф2 sejak 2009)
Kode telepon +7
1 Federasi Rusia adalah salah satu penerus dari bentuk negara berkelanjutan yang paling awal, berawal pada abad ke-9 AD ketika Rurik, seorang pejuang Viking, membentuk Novgorod, yang secara tradisional diakui sebagai awal negara Rusia.
2 Domain .рф mulai digunakan di Federasi Rusia pada kuartal kedua 2009 dan hanya menerima nama domain yang menggunakan aksara Sirilik.[5]
Federasi Rusia (Bahasa Rusia: Росси́йская Федера́ция, Alihaksara: Rossiyskaya Federatsiya)Tentang suara ini dengarkan , atau Rusia (Bahasa Rusia: Росси́я, alihaksara: Rossiya;bahasa Tatar:Рәсәй), adalah sebuah negara yang membentang dengan luas di sebelah timur Eropa dan utara Asia. Dengan wilayah seluas 17.075.400 km², Rusia adalah negara terbesar di dunia. Wilayahnya kurang lebih dua kali wilayah Republik Rakyat Tiongkok (Tiongkok, RRT), Kanada, atau Amerika Serikat. Penduduknya menduduki peringkat ketujuh terbanyak di dunia setelah Republik Rakyat Tiongkok, India,Amerika Serikat, Indonesia, Brasil, dan Pakistan.
Negara ini pernah menjadi negara bagian yang terbesar pada saat Uni Soviet. Rusia adalah ahli waris utama Uni Soviet; negara ini mewarisi 50% jumlah penduduk, 2/3 luas wilayah, dan kurang lebih 50% aset-aset ekonomi dan persenjataannya.
Kota- kota besar di Rusia antara lain Moskow, Saint Petersburg, Nizhny Novgorod, Yekaterinburg, Samara, Omsk, Kazan, Chelyabinsk, Rostov na Donu, Ufa, Volgograd, Perm, Krasnoyarsk, Saratov, Voronezh, Tolyatti, Krasnodar, Ulyanovsk, Simferopol, dan Izhevsk. Saat ini Rusia masih berusaha keras untuk meraih status sebagai negara adidaya lagi. Meskipun Rusia adalah negara penting, tetapi statusnya masih jauh dibandingkan dengan status Uni Soviet dulu.

Sejarah

Sejarah Rusia diawali dengan perpindahan bangsa-bangsa Skandinavia yang dikenal sebagai bangsa Varangia yang dipimpin oleh tokoh semilegendaris Rurik yang menyeberangi Laut Baltik serta pada tahun 862 M memasuki kota Novgorod dan memerintah di sana. Pada tahun 882 ia menguasai Kiev, kota Slavia yang berkembang menjadi pusat perdagangan antara Skandinavia dan Konstantinopel. Pada tahun 989 Vladimir I meluaskan wilayahnya hingga Kaukasus dan Laut Hitam serta mengambil ajaran Gereja Ortodoks Yunani. Kerajaan Kiev Rusia berakhir setelah serangan Mongol pada tahun 1237 oleh Batu Khan, cucu Genghis Khan.
Selanjutnya bangsa Mongol dikalahkan oleh Dimitri Donskoy pada tahun 1380 dengan kemenangan di Kulikovo. Kemudian daerah-daerah yang tercerai berai disatukan kembali oleh Ivan IV; ia menaklukan Kazan (1552), Astrakhan (1516) serta menguasai Siberia. Pemerintahan dilanjutkan oleh penerusnya sampai wangsa Romanov naik tahta yang diawali dengan diangkatnya oleh Michael Romanov sebagai Tsar (1613). Dinasti Romanov berkuasa selama 304 tahun hingga tahun 1917 dengan Tsar Nikolai II sebagai tsar terakhir. Pada bulan Februari 1917 dibentuk Pemerintahan Sementara di bawah Pangeran Lyvov dan Alexander Kerensky sampai 25 Oktober 1917, saat pemerintahan tersebut digantikan Pemerintahan Revolusi Bolshevik oleh Vladimir Ilyich Lenin.
Pada periode selanjutnya, pemerintahan dilanjutkan secara diktator oleh Josef Stalin (1922) yang mewujudkan Uni Soviet (Soviet berarti Dewan) dengan bergabungnya negara-negara di sekitar Rusia. Pemerintahan Uni Soviet berakhir setelah pada tanggal 25 Desember 1991 Presiden Mikhail Gorbachev mengundurkan diri serta berkibarnya bendera tiga warna Rusia di Kremlin.
Pemerintahan Rusia setelah keruntuhan Uni Soviet dikepalai oleh Boris Yeltsin yang mulai menjabat sejak tahun 1991. Perkembangan selanjutnya, Rusia diperintah oleh seorang mantan pejabat KGB yang tidak lain adalah Vladimir Putin yang berusaha mengembalikan citra Rusia sebagai negeri adidaya seperti layaknya Uni Soviet.

Geografi

Wilayah Rusia berada pada benua Eropa, khususnya Eropa Timur serta benua Asia di mana Pegunungan Ural menjadi batas antara kedua benua. Wilayah paling luas adalah Siberia yang umumnya beriklim tundra. Karena letaknya di belahan bumi yang paling utara, maka wilayah perairan Rusia umumnya tertutupi es dengan beberapa laut yang bebas es yakni Laut Barents, Laut Putih, Laut Kara, Laut Laptev dan Laut Siberia Timur yang merupakan bagian dari Arktik atau kutub utara, serta Laut Bering, Laut Okhotsk dan Laut Jepang yang merupakan bagian dari Samudra Pasifik. Iklim di kawasan Rusia adalah Tundra, yang sangat dingin.
Rusia memiliki beberapa pulau, antara lain Novaya Zemlya, daratan Franz-Josef, kepulauan Siberia Baru, pulau Wrangel di Samudra Arktik, Kepulauan Kuril dan Sakhalin (yang masih dipersengketakan dengan Jepang). Rusia memiliki beberapa sungai, di antaranya Sungai Dnieper (perbatasan degan Ukraina) dan Sungai Volga. Selain itu terdapat Laut Kaspia serta Laut Hitam yang berbatasan dengan Turki. Melalui Selat Bosphorus dan Selat Dardanela, kapal-kapal Rusia dari Laut Hitam dapat berlayar menuju Laut Tengah dan Terusan Suez.

Politik dan pemerintahan

Jalan masuk menuju Senat Kremlin, bagian dari Kremlin dan kediaman resmi presiden Rusia
Sampai tahun 1917 Rusia merupakan kerajaan/kekaisaran dengan seorang tsar sebagai kepala negara. Selama masih kerupakan kekaisaran, terutama pada masa Dinasti Romanov, Rusia mengalami persinggungan politik dengan negara-negara Eropa, di antaranya konflik dengan pemerintahan Perancis pimpinan Napoleon Bonaparte, Krisis Balkan karena menginginkan pelabuhan yang bebas dari es di Eropa yang dinamakan Politik Air Hangat, Penyatuan Pan Slavia serta sering mengalami pertempuran dengan Turki Usmani (Ottoman) Turki dalam memperebutkan wilayah Kaukasus dan Austria-Hungaria dalam Perang Dunia I. Akibat politik ini pula terjadi pertempuran dengan Jepang dan intervensi terhadap Tiongkok. Masa selanjutnya, politik Rusia dilebur dengan kepentingan Uni Soviet yang mengambil sikap independen bahkan menentang ketika terjadi penggulingan kekuasaan Mikhail Gorbachev oleh Gennady Yanayev menjelang keruntuhan Uni Soviet yang diprakarsai Presiden Boris Yeltsin.
Pemerintahan dipegang oleh presiden yang berpusat di Kremlin serta perdana menteri yang bertanggung jawab terhaadap parlemen namun dengan peranan yang terbatas dibandingkan dengan Presiden. Sejak pembangkangan Wakil Presiden Aleksander Ruskoi dan ketua parlemen asal Chechnya, Ruslan Khasbulatov, lembaga wakil presiden dihapus.

Parlemen memiliki dua kamar, yakni Majelis Federal (Федеральное Собрание; Federalnoye Sobraniye) yang merupakan majelis tinggi dan majelis rendah yang dikenal dengan Duma.
Karena Rusia merupakan negara federal yang memiliki berbagai macam etnis, setelah keruntuhan Uni Soviet, Rusia mengalami masalah separatisme. Ada beberapa kelompok etnis yang ingin memisahkan diri dan mengakibatkan krisis berlarut-larut, seperti di Chechnya dan Ingushetia.
Rusia juga terancam atas perluasan NATO ke wilayah Eropa Timur. Kekhawatiran atas pemilihan di Ukraina, kerjasamanya dengan Belarus, ditambah degan tradisi di Rusia yang dianggap cocok dengan budaya sentralisasi, demokratisasi malah membuat harga diri Rusia merosot di mata dunia dan menimbulkan berbagai macam gejolak dan krisis berkepanjangan.
Pemerintahan Rusia dapat dibagi menjadi:
Presiden Rusia:
  1. Boris Yeltsin (1991-2000)
  2. Vladimir Putin (2000-2008)
  3. Dmitry Medvedev (2008-2012)
  4. Vladimir Putin (2012-sekarang)

Pembagian administratif

Subjek-subjek federal Rusia.
Federasi Rusia terdiri dari 83 subjek federal, terdiri dari
dan satu oblast otonom. Selain itu, terdapat pula dua kota federal (Moskwa dan St. Petersburg).
Ada pula pembagian berdasarkan distrik federal (federalny okrug), di mana Rusia dibagi menjadi delapan distrik federal. Distrik federal ini adalah jenjang antara pemerintah subjek dan pemerintah federal. Distrik ada 8, masing-masing diadministrasikan oleh seorang duta yang ditunjuk oleh presiden Rusia. Tidak seperti subjek federal, distrik federal bukan tingkat pemerintahan sub-nasional, tetapi tingkatan administrasi pemerintah federal. Duta distrik federal menjalankan hubungan antara subjek federal dan pemerintah. Bertanggung jawab mengawasi hubungan pemenuhan subjek federal dengan hukum federal.

Ekonomi

Rusia memiliki perindustrian yang cukup maju yang merupakan warisan dari masa pemerintahan Josef Stalin. Industri yang dikenal antara lain industri perlengkapan dan peralatan militer, misalnya industri pesawat tempur yang menghasilkan MiG dan Sukhoi serta helikopter, pesawat terbang, tank, rudal dan persenjataan ringan seperti senapan AK-47. Selain itu ada pula industri berat seperti industri baja, pertambangan mineral, batu bara dan minyak bumi. Rusia juga memiliki industri pertanian yang digalakkan Stalin dengan pertanian kolektifnya.
Sekalipun merupakan negara industri yang tergabung G-8, Rusia masih berusaha mengatasi masalah ekonominya agar mampu menjadi negara adikuasa kembali seperti ketika masa Uni Soviet.

Batas-batas wilayah

Peta Rusia
Berlawanan arah jarum jam dari arah Barat Laut:
Memiliki Oblast Kaliningrad dengan ibu kota Kaliningrad yang berbatasan dengan Polandia dan Lituania serta Laut Baltik.

Pendidikan

Sistem pendidikan di Rusia meliputi taman kanak-kanak (playgroup, sejak usia bayi 1 tahun sampai taman kanak-kanak lanjut sejak usia 3 tahun), sekolah menengah (sejak usia 7 tahun), "gimnasium" (semacam sekolah menengah dengan kurikulum yang lebih luas), sekolah dan sekolah kejuruan, perguruan tinggi (institut, universitas dan akademi).
Sekolah menengah terdiri dari 3 tahun sekolah dasar, 6 tahun sekolah menengah utama dan 2 tahun sekolah menengah penuh. Ada sekolah menengah khusus di mana mata pelajaran tertentu diutamakan, misalnya bahasa, matematika, fisika dan lain-lain. Sejumlah perguruan tinggi mengikuti sistem Barat dan mempunyai dua peringkat: BA (4 tahun) dan MA (2 tahun) tetapi kebanyakannya tetap sesuai sistem lama yaitu tanpa gelar BA dan MA (para tamatan diberi kualifikasi saja, misalnya guru sekolah, penerjemah, insinyur dan lain-lain) dengan tempo pelajaran 5-6 tahun. Jumlah universitas negeri (1994) ialah lebih dari 40, disertai 80 universitas khusus (teknik, medis, keguruan, pertanian) yang dulu bertaraf institut saja dan lebih dari 30 universitas swasta.
Pendidikan di semua tingkat bebas biaya (kecuali perguruan swasta). Perguruan di Rusia antara lain Universitas Negeri Kazan, Universitas Negeri Moskow, dan lain-lain. Tokoh pendidikan di Rusia yang terkenal adalah Dmitri Mendeleev.

Pertahanan keamanan

Militer

Rusia mewarisi sebagian besar kekuatan militer Uni Soviet, namun kesulitan ekonomi yang melanda Rusia membuatnya kesulitan membiayai kekuatan militernya. Yang paling sulit dirasakan Angkatan Laut yang banyak membesituakan armadanya, termasuk kapal-kapal induknya sehingga saat ini hanya memiliki satu kapal saja. Setelah musibah kapal selam Kursk di Laut Barents pada tahun 2000, kekhawatiran berbagai pihak bahwa Angkatan Laut Rusia dalam waktu dekat akan musnah bertambah. Hal yang sama dialami oleh Angkatan Darat dan Angkatan Udara, namun keduanya tidak separah Angkatan Laut karena masih mengadakan riset untuk memperbaharui persenjataan yang dimilikinya meskipun tidak semaju Amerika Serikat maupun pada masa Uni Soviet.

Nuklir

Rusia masih memiliki persenjataan nuklir warisan Uni Soviet yang sebagian diduga dimiliki oleh negara-negara pecahan Uni Soviet yang tergabung dalam Persemakmuran negara-negara merdeka (CIS).

Peluncur luar angkasa

Uni Soviet memiliki stasiun peluncur ruang angkasa (kosmodrom) di Baikonur, namun kosmodrom tersebut saat ini berada di wilayah Kazakhstan setelah Uni Soviet bubar pada 1991. Penduduk wilayah ini merupakan campuran Rusia-Kazakhstan dan memiliki tingkat kriminalitas tertinggi. Untuk itu Rusia merasa perlu untuk mencarikan stasiun pengganti untuk kepentingan ruang angkasa baik kepentingan sipil, bisnis, dan militer.
Pada masa Uni Soviet, terdapat dinas rahasia yang dikenal dengan nama KGB. Pada masa Presiden Boris Yeltsin dibentuk dinas keamanan yang bernama FSB.

Budaya

Rusia adalah negara multikultural yang dipengaruhi oleh berbagai macam budaya. Budaya dominan di sana adalah budaya Gereja Ortodoks Yunani yang telah merasuk ke sendi-sendi kehidupan rakyat Rusia. Kebudayaan Slavia yang Ortodoks, Tatar yang Islam, suku Buryat yang nomaden, paganisme di Timur Jauh menambah keragaman di Rusia.

Seni Rupa

Seni rupa Rusia dapat dibagi menjadi:
  • Seni Ikonografi
Tokoh : Andrei Rublev, Daniel Chyorny, Simeon Ushakov
  • Seni Lukis
Tokoh yang paling terkenal : Vassilly Kandinsky

Seni Arsitektur

Telah diketahui Rusia bermula dari negara Novgorod Lalu ke masa Rus' Kiev. Namun arsitekturnya lebih berkembang lagi pada masa Vladimir-Suzdal, Keadipaten Agung Moskwa, Kekaisaran Rusia, Uni Sovyet, sampai sekarang, Federasi Rusia. Arsitektur Rusia terdiri dari:

Seni musik

Seni musik di Rusia berkembang mulai dari tradisional sampai masa modern. Berikut daftar perkembangan musik Rusia :

Masakan

Hidangan asli Rusia adalah sapi orloff, sapi Strogannof, ayam Kiev, Charlotte Russe, dari hasil kreasi koki Perancis. Masakan Rusia juga dipengaruhi Gereja Ortodoks. Orang Rusia membuat sup Shchi saat mereka berpuasa daging, saat natal mereka membuat Kutia, saat Paskah mereka membuat Paskha. Makanan lain adalah Khumis yang mereka pelajari dari orang Bashkir di Kirgizstan dan Kazakhstan. Sauerkraut dari fermentasi kubis yang akhirnya dipelajari oleh orang Tartar dari Tiongkok. Makanan lain ialah Kholodets, Kotleta, Pierogi, Okroshka, Kvas, dan vodka.

Demografi

Memiliki populasi sebesar 142 juta jiwa hingga menduduki peringkat 9 dalam tingkat populasi dunia membawa Rusia menjadi salah satu negara dengan tingkat populasi yang cukup tinggi. Uniknya, Rusia mempunyai kepadatan penduduk yang rendah karena luasnya yang besar. Kepadatan penduduk yang tertinggi berada di belahan Eropa Rusia, di kawasan Pegunungan Ural dan di barat daya Siberia. Bagian tenggara Siberia yang bertemu dengan Samudra Pasifik jarang dihuni, sementara bagian selatannya adalah kawasan yang terpadat.
Komposisi Etnis (2002)[6]
orang Rusia 79.8%
Tatar 3.8%
Ukraina 2.0%
Bashkir 1.2%
Chuvash 1.1%
Chechen 0.9%
bangsa Armenia 0.8%
Lain-lain/ tidak diketahui 10.4%
Terdapat lebih dari 160 kelompok etnis dan suku-suku pribumi yang berbeda di Rusia. Menurut sensus tahun 2002, 79,8% penduduknya berasal dari suku Rusia, 3,8% suku Tatar, 2% suku Ukraina, 1,2 suku Bashkir, 1,1% suku Chuvash, 0,9% suku Chechen, 0,8% suku Armenia. 10,3% sisanya termasuk orang-orang yang tidak menyebutkan sukunya serta 0,56% suku Avar, 0,43% suku Azerbaijan, 0,56% suku Belarusia, suku Buryat, suku Han, suku Evenk, 0,14%Ingush, suku Inuit, Yahudi, 0,36% suku Kabardino, suku Kalmyk, 0.13% suku Karacay, suku Karelia, 0,45% suku Kazakh, 0,20% suku Komi, suku Korea, 0.42% suku Mari, suku Mordvin, suku Nenetse, 0,35% suku Ossetia, suku Polandia, 0,17% suku Tuvan, suku Udmurt, suku Uzbek, suku Yakut, dan lain-lain. Hampir seluruh dari kelompok-kelompok ini tinggal di kawasannya masing-masing; hanya suku Rusia yang dapat ditemukan dalam jumlah yang signifikan di seluruh kawasan di negara tersebut.

Bahasa

Bahasa Rusia adalah satu-satunya bahasa resmi negara, namun republik-republik di Rusia sering turut menetapkan bahasa daerah mereka sebagai bahasa resmi kedua di samping bahasa Rusia. Abjad Sirilik adalah satu-satunya bentuk tulisan resmi. Contohnya, Konstitusi Rusia memperbolehkan Tatarstan menetapkan bahasa Tatar. Bahasa Rusia juga merupakan bahasa Resmi di Perserikatan Bangsa-bangsa, kebanyakan buku di dunia ditulis dalam bahasa Inggris dan Bahasa Rusia

Agama

Gereja Ortodoks Rusia adalah agama Kristen yang paling dominan di Rusia yang membentuk sekitar 63-66% dari jumlah penduduk. Itu menjadikan Gereja Ortodoks Rusia menjadi agama dominan di Rusia .Bahkan,pada tahun 1997, Gereja ortodoks menjadi bagian warisan budaya Rusia. 95% Kristen di Rusia terdaftar dalam Gereja Ortodoks. Islam adalah agama terbesar kedua dengan persentase 5-6% atau sekitar 15-20 juta, namun itu terlihat terlalu banyak karena menurut Roman Silantyev hanya ada sekitar 7-9 juta orang. Agama-agama lainnya termasuk berbagai aliran Protestan, agama Yahudi, Katolik Roma, dan agama Buddha. Agama seseorang umumnya tergantung etnis masing-masing. Suku Rusia kebanyakan beragama Ortodoks sementara orang-orang keturunan kelompok Turki beragama Islam terutama di negara bagian/Republik Adygea, Kabardino-Balkaria, Nogai, Dagestan, Karachay-Cherkessia,dan Chechnya . Agama Buddha umumnya dianut oleh orang Buryatia, Tuva, dan Altai. Agama Shamanisme Altai dianut oleh orang Altai. Burkhanisme oleh orang di Republik Altai.

Referensi

  1. ^ Federal State Statistics Service of Russia
  2. ^ "Russian Census of 2002". Federal State Statistics Service. Diakses 2008-04-05.
  3. ^ a b c d "Russia". International Monetary Fund. Diakses 2009-10-01.
  4. ^ Human Development Report 2009. The United Nations. Retrieved 5 October 2009.
  5. ^ (Rusia) "Russia allowed to register Internet domains in Cyrillic". Interfax. Diakses 2008-07-20.
  6. ^ "Russian Census of 2002". 4.1. National composition of population. Federal State Statistics Service. Diakses 2008-01-16.

Lihat pula

Pranala luar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar