Arab Saudi adalah
negara Arab yang terletak di
Jazirah Arab. Beriklim
gurun dan wilayahnya sebagian besar terdiri atas
gurun pasir dengan gurun pasir yang terbesar adalah
Rub Al-Khali.
Bangsa Arab menyebut kata gurun pasir dengan kata
sahara.
Negara Arab Saudi ini berbatasan langsung (searah jarum jam dari arah utara) dengan
Yordania,
Irak,
Kuwait,
Teluk Persia,
Uni Emirat Arab,
Oman,
Yaman, dan
Laut Merah.
Pada tanggal 23 September 1932, Abdul Aziz bin Abdurrahman Al-Sa'ud
memproklamasikan berdirinya Kerajaan Arab Saudi atau Saudi Arabia
(Al-Mamlakah Al-'Arabiyah Al-Su'udiyah) dengan menyatukan wilayah
Riyadh, Najd (Nejed), Ha-a, Asir, dan Hijaz. Abdul Aziz kemudian menjadi
raja pertama pada kerajaan tersebut. Dengan demikian dapat dipahami,
nama Saudi berasal dari kata nama keluarga Raja Abdul Aziz Al-Sa'ud
Arab Saudi terkenal sebagai negara tempat kelahiran
Nabi Muhammad
serta tumbuh dan berkembangnya agama Islam, sehingga pada benderanya
terdapat dua kalimat syahadat yang berarti "Tidak ada Tuhan selain
Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan-Nya".
Ekonomi
Kekayaan yang sangat besar yang didapat dari minyak, sangat membantu
permainan dan pembentukan kekuatan peran dari keluarga Kerajaan Saudi
baik di dalam maupun luar negeri. Wilayah ini dahulu merupakan wilayah
perdagangan terutama di kawasan Hijaz antara
Yaman-
Mekkah-
Madinah-
Damaskus
dan Palestina. Pertanian dikenal saat itu dengan perkebunan kurma dan
gandum serta peternakan yang menghasilkan daging serta susu dan
olahannya. Pada saat sekarang digalakkan sistem pertanian terpadu untuk
meningkatkan hasil-hasil pertanian.
Peta Arab Saudi
Perindustrian umumnya bertumpu pada sektor Minyak bumi dan Petrokimia
terutama setelah ditemukannya sumber sumber minyak pada tanggal 3 Maret
1938. Selain itu juga untuk mengatasi kesulitan sumber air selain
bertumpu pada sumber air alam (oase) juga didirikan industri desalinasi
Air Laut di kota
Jubail.
Sejalan dengan tumbuhnya perekonomian maka kota-kota menjadi tumbuh dan
berkembang. Kota-kota yang terkenal di wilayah ini selain kota suci
Mekkah dan
Madinah adalah Kota
Riyadh sebagai ibukota kerajaan,
Dammam,
Dhahran,
Khafji,
Jubail,
Tabuk dan
Jeddah.
Politik
Arab Saudi menggunakan sistem Kerajaan atau Monarki. Hukum yang digunakan adalah hukum
Syariat
Islam dengan berdasar pada pengamalan ajaran Islam berdasarkan
pemahaman salafush shalih (para sahabat Nabi dan yang mengikuti mereka
dengan baik) dan secara umum bermazhab Hambali. pemahaman ini sebagai
pemahaman sahabat Nabi terhadap Al Qur'an dan Hadits, sehingga sering
menyebutnya sebagai pemahaman Salafi. Memiliki hubungan internasional
dengan negara negara lain baik negara negara Arab, negara-negara anggota
Organisasi Konferensi Islam, maupun negara-negara lain.
Penduduk dan pembagian wilayah
Keluarga suku Quraisy yang dikenal sebagai bangsawan dan pemimpin
bangsa Arab, turunan pendiri dan pemelihara bangunan suci Ka'bah, Nabi
Ibrahim dan putranya nabi Ismail, dimana Nabi Muhammad adalah salah satu
dari Bani Hasyim Qurays, di wilayah Hijaz, sekarang merupakan salah
satu suku penduduk di Saudi Arabia. Penduduk Arab Saudi adalah mayoritas
berasal dari kalangan bangsa
Arab
sekalipun juga terdapat keturunan dari bangsa-bangsa lain serta
mayoritas beragama Islam. Di daerah daerah industri dijumpai penduduk
dari negara-negara lain sebagai kontraktor dan pekerja asing atau
ekspatriat
Peta Arab Saudi dengan pencantuman angka-angka.
Wilayah Arab Saudi terbagi atas 13 provinsi atau
manatiq (jamak dari
mantiqah), yakni:
- Bahah
- Hududusy Syamaliyah
- Jauf
- Madinah
- Qasim
- Riyadh
- Syarqiyah (Provinsi Timur)
- 'Asir
- Ha'il
- Jizan
- Makkah
- Najran
- Tabuk
Geografi
Arab Saudi terletak di antara 15°LU - 32°LU dan antara 34°BT - 57°BT.
Luas kawasannya adalah 2.240.000 km². Arab Saudi merangkumi empat
perlima kawasan di
Semenanjung Arab dan merupakan negara terbesar di
Asia Timur Tengah. Permukaan terendah di sini ialah di
Teluk Persia pada 0 m dan
Jabal Sauda' pada 3.133 m. Arab Saudi terkenal sebagai sebuah negara yang datar dan mempunyai banyak kawasan
gurun. Gurun yang terkenal ialah di sebelah selatan Arab Saudi yang dijuluki "Daerah Kosong" (dalam
bahasa Arab,
Rub al Khali),
kawasan gurun terluas di dunia. Namun di bagian barat dayanya, terdapat
kawasan pegunungan yang berumput dan hijau. Hampir tidak ada sungai
atau danau permanen di negeri ini, tetapi terdapat sangat banyak wadi.
Beberapa daerah subur dapat ditemukan dalam endapan aluvial di wadi,
basin dan oasis.
Pendidikan
Pendidikan di Arab Saudi terbagi menjadi dua bagian:
- Pendidikan Umum yang terbagi menjadi tiga tahap
- Sekolah Dasar (Ibtida'iyah) dengan lama studi 6 tahun
- Sekolah Menengah Pertama (Mutawasithah) dengan lama studi 3 tahun
- Sekolah Menengah Atas (Tsanawiyyah) dengan lama studi 3 tahun
- Pendidikan Tinggi yang terbagi menjadi:
- Studi Sarjana (Bachelor)
- Studi Magister
- Studi Doktoral
Dan juga tersedia pendidikan khusus menghafal al-Qur'an di jenjang
Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas, dam
juga Pendidikan Industri, Perdagangan dan Pertanian. Pendidikan Umum
diawasi oleh Kementerian Pendidikan dan Pengajaran Arab Saudi sementara
Pendidikan Tinggi diawasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi Arab Saudi.
Pada tahun 1424 H (2003-2004) telah keluar peraturan baru yakni
mengadakan ujian kemampuan untuk seluruh siswa kelas akhir di tingkat
Sekolah Menengah Atas (Tsanawiyah) yang diadakan di
Universitas-universitas oleh Pusat Standarisasi dan Pengembangan Arab
Saudi, tes tersebut mengukur bidang kebahasaan dan keolahragaan. Selain
itu, bagi para siswa yang akan melanjutkan studinya di bidang kedokteran
atau teknik diwajibkan untuk mengikuti ujian prestasi dengan 5 mata
pelajaran (Matematika, Kimia, Fisika, Bahasa Inggris dan Biologi). Pada
tahun 1434 H (2012-2013), mata pelajaran Bahasa Inggris dihapus dari
ujian prestasi tersebut.
Sejak beberapa tahun yang lalu, Pemerintah Arab Saudi juga membuat
Program Pelayan Dua Tanah Suci untuk Beasiswa ke luar negeri, yakni
program besar dan ambisius yang bertujuan untuk mengembangkan bakat
Warga Negara Arab Saudi dengan mengirimkan warga Saudi ke
universitas-universitas di berbagai belahan dunia, program ini sudah
diikuti oleh 10 ribu penerima beasiswa.
Lihat pula
Pranala luar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar