Sabtu, 10 Januari 2015

Sejarah Negara Dominika

Dominika

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini bukan mengenai Republik Dominika.
Commonwealth of Dominica
Bendera
Motto: Après le Bondie, C'est la Ter
(Perancis: "Setelah Tuhan adalah Dunia")
Lagu kebangsaan: Isle of Beauty, Isle of Splendour
Ibu kota
(dan kota terbesar)		 Roseau
Bahasa resmi Inggris, Kreol Perancis
Pemerintahan Sistem parlementer
 -  Presiden Charles Savarin
 -  Perdana Menteri Roosevelt Skerrit
Kemerdekaan
 -  Dari Britania Raya 3 November 1978 
Luas
 -  Total 750 km2 (184)
 -  Perairan (%) 1,6%
Penduduk
 -  Perkiraan 2009 72.660 (195)
 -  Sensus 2011 71.293 
 -  Kepadatan 105/km2 (95)
PDB (KKB) Perkiraan 2012
 -  Total US$1,002 miliar 
 -  Per kapita US$14.166 
Mata uang Dolar Karibia Timur (XCD)
Zona waktu (UTC-4)
 -  Musim panas (DST)  (UTC-4)
Ranah Internet .dm
Kode telepon 767
Persemakmuran Dominika adalah sebuah negara kepulauan Karibia. Negara anggota Persemakmuran yang terletak di gugus sebelah timur Laut Karibia ini diapit oleh dua negara kepulauan kecil lainnya, yaitu Guadeloupe dan Martinique. Pada 1493, negara ini pernah diperebutkan oleh Britania Raya dan Perancis. Namun sejak 1815 Britania menguasainya dan pada 1978 memperoleh kemerdekaannya. Dominika ialah salah satu negara terkecil di dunia (ke-172) dan hanya seluas Pulau Ambon di Maluku.

Sejarah

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Dominika
Penduduk asli Dominika, orang Arawak, diusir dan dimusnahkan oleh orang Karibia di abad ke-14. Orang Arawak dipandu ke Dominika, dan pulau lain di Karibia, oleh aliran Khatulistiwa Selatan dari perairan Sungai Orinoco. Keturunan orang Taino awal itu diusir oleh suku Karibia bernama Kalinago.
Orang Karibia tiba di pulau ini dengan perahu khusus yang masih dibuat di daerah mereka sendiri di pulau ini. Christopher Columbus tiba di pulau ini pada hari Minggu 3 November 1493. Ia dan anggota krunya segera meninggalkan pulau ini setelah dikalahkan oleh orang Karibia. Pada tahun 1627 Inggris juga mencoba dan gagal menaklukkan Dominika. Pada tahun 1635 Perancis mengklaim kepemilikan atas pulau ini dan mengirim misionaris, namun tidak bisa mengambil pulau ini dari orang Karibia. Mereka meninggalkan pulau inim bersama dengan Pulau Saint Vincent, pada tahun 1660-an.
Selama ratusan tahun selanjutnya Dominika tetap terisolasi, dan orang Karibia tinggal di sana setelah diusir dari pulau di sekitarnya saat kuasa Eropa masuk kawasan ini. Awalnya Perancis menyerahkan kepemilikan Dominika ke Britania Raya pada tahun 1763. Britania Raya kemudian merancang pemerintahan dan menjadikan pulau itu koloni pada tahun 1805. Emansipasi budak Afrika terjadi di seluruh Kekaisaran Britania pada tahun 1834, dan dari 1838, Dominika menjadi koloni Karibia Britania pertama yang memiliki legislatur yang dikendalikan kulit hitam. Pada tahun 1896, Britania Raya mengambil kembali kendali pemerintahan Dominika dan menjadikannya koloni mahkota. Setengah abad kemudian, antara tahun 1958-1962, Dominica menjadi provinsi Federasi Hindia Barat yang berumur pendek. Pada tahun 1978 Dominika akhirnya menjadi negara merdeka.

Politik

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Politik Dominika
Dominika adalah sebuah negara demokrasi parlementer berjenis « Westminster »

Geografi

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Geografi Dominika
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar kota di Dominika
Di tengah Pulau Dominika, terletaklah Guadeloupe dan Martinique
  • Total luas : 754 km²
  • Kepadatan : 91 jiwa/km²
  • Perbatasan darat : 0 km
  • Garis pantai : 148 km
  • Puncak tertinggi : 0 m → + 1 447 m
  • Kemerdekaan : 3 November 1978 (bekas koloni Britania)

Paroki

Dominika dibagi menjadi 10 paroki (parish):

Ekonomi

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ekonomi Dominika
Ekonomi Dominika bergantung pada sektor pariwisata dan pertanian. Sebagai akibatnya, sektor pertanian, khususnya pisang, berjumlah 18% dari PDB dari mempekerjakan 28% angkatan kerja. Sektor jasa (termasuk pariwisata) memegang 58% PDB dan 40% angkatan kerja pada tahun 2002.
Pada tahun 2004, karena keindahan alamnya yang tak tergantikan, Dominika terpilih sebagai salah satu lokasi syuting film Pirates of the Caribbean: Dead Man's Chest dan lanjutannya, At World's End.

Demografi

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Demografi Dominika
Pertumbuhan penduduk Dominika agak rendah, karena pindahnya penduduknya ke luar negeri. Mayoritas penduduknya berasal dari keturunan Afrika, 80% beragama Katolik. Dominika adalah satu-satunya negara Karibia Timur yang masih memiliki penduduk asli Antilles, Karibia, terdiri atas 3000 jiwa.

Budaya

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Budaya Dominika

Pengkodean

Kode-kode untuk Dominika :

Perhubungan dan prasarana

  • Jaringan telepon : 19.000 (1996)
  • Pesawat telepon : 461 (1996)
  • Penerima radio : 46.000 (1997)
  • Penerima televisi : 6.000 (1997)
  • Penggunaan internet : 2.000 (2000)
  • Jumlah kebutuhan akses Internet : 16 (2000)
  • Jalanan : 750 km (hanya 375 km yang diaspal) (2001)
  • Jalur KA : 0 km
  • Jalur yang dapat dilayari : 0 km
  • Jumlah bandara : 2 (keduanya beraspal) (2000)

Lihat pula

Pranala luar

Search Wikimedia Commons Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai:
Search Wikivoyage Panduan wisata Dominica di Wikivoyage.
Diposting oleh di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)