Guinea-Bissau
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Guinea Bissau)
|
|||||
Motto: Unidade, Luta, Progresso (Portugis: Persatuan, Perjuangan, Kemajuan) |
|||||
Bahasa resmi | Portugis | ||||
Ibu kota | Bissau | ||||
Presiden | Manuel Serifo Nhamadjo | ||||
Perdana Menteri | Rui Duarte de Barros | ||||
Wilayah - Total - % air |
Urutan ke-133 36.120 km² 12% / tidak ada |
||||
Penduduk
- Total (2010) - Kepadatan |
Urutan ke-147
1.548.159 48/km² |
||||
Kemerdekaan
- Deklarasi - Dikenal |
(dari Portugal)
24 September 1973 10 September 1974 |
||||
PDB
- Total (2012) - PDB/kapita |
Urutan ke-112
$1.931 miliar $1.222 |
||||
Mata uang | Franc CFA | ||||
Zona waktu | UTC | ||||
Lagu kebangsaan | Esta é a Nossa Pátria Bem Amada | ||||
TLD | .gw | ||||
Kode telepon | 245 |
Guinea-Bissau dulu merupakan bagian dari Kerajaan Kaabu, yang merupakan bagian dari Kekaisaran Mali. Bagian dari kerajaan ini bertahan hingga abad ke-18, sementara beberapa bagian lainnya adalah bagian dari Kekaisaran Portugal. Kemudian Guinea-Bissau menjadi bagian dari koloni Portugal, Guinea Portugal pada abad ke-19. Setelah kemerdekaan, dideklarasikan pada 1973 dan diakui pada 1974, nama ibu kotanya, Bissau, ditambahkan ke dalam nama negara untuk menghindari kekeliruan dengan negara Guinea.
Guinea-Bissau memiliki sejarah ketidakstabilan politik sejak meraih kemerdekaannya dan tidak ada presiden terpilih yang berhasil menyelesaikan jabatannya selama lima tahun penuh. Pada malam 12 April 2012, para anggota militer negara ini terlibat dalam sebuah kudeta dan menangkap presiden sementara dan calon presiden terdepan. Pihak militer masih belum mengumumkan pemimpin bagi negara ini.[1] Meskipun demikian, mantan Wakil Kepala Staf, Jenderal Mamadu Ture Kuruma telah ambil peduli akan nasib negara ini dalam masa transisi dan mulai bernegosiasi dengan pihak-pihak oposan.[2][3]
Hanya 14% dari populasi yang berbicara dalam bahasa resmi, Portugal. Kebanyakan populasi (44%) berbicara dalam bahasa Kriol, sebuah Bahasa kreol berbasis Portugal, dan sisanya berbicara dalam bahasa Afrika. Agama utama adalah Agama tradisional Afrika dan Islam, dan Kristen (kebanyakan Katholik) adalah minoritas.
Pendapatan per kapita negara ini adalah salah satu yang terendah di dunia.
Guinea-Bissau adalah anggota dari Uni Afrika, Komunitas Ekonomi Negara Afrika Barat, Organisasi Kerjasama Islam, Uni Latin, Komunitas Negara Berbahasa Portugal, La Francophonie, dan Zona Perdamaian dan Kerjasama Atlantik Selatan.
Daftar isi
Sejarah
Guinea-Bissau dulu merupakan bagian dari Kerajaan Kaabu, yang merupakan bagian dari Kekaisaran Mali.Bagian dari kerajaan ini bertahan hingga abad ke-18, sementara beberapa bagian lainnya adalah bagian dari Kekaisaran Portugal.[4] Guinea Portugal juga dikenal, dari kegiatan ekonominya sebgai Pantai budak.Laporan awal dari bangsa Eropa yang telah mencapai daerah ini termasuk bajak laut Venesia, Alvise Cadamosto pada tahun 1455,[5] pelayaran pada tahun 1479–1480 yang dilakukan oleh pedagang Flemish-Perancis, Eustache de la Fosse,[6] dan Diogo Cão yang mencapai Sungai Kongo pada tahun 1480-an dan mencapai tanah Bakongo.[7]
Lihat pula
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai: |
Panduan wisata Guinea-Bissau di Wikivoyage. |
Referensi
- ^ "Tiny Guinea-Bissau becomes latest West African nation hit by coup". Bissau: McClatchy. 12 April 2012. Diakses 14 April 2012.
- ^ "Fears grow for members of toppled G.Bissau government". Channel NewsAsia. 2012-04-15. Diakses 2012-05-02.
- ^ "Guinea-Bissau opposition vows to reach deal with junta | Radio Netherlands Worldwide". Rnw.nl. 2012-04-15. Diakses 2012-05-02.
- ^ Kaabu Empire
- ^ Alvise Cadamosto's Journey
- ^ Eustache De La Fosse (1992). Voyage d'Eustache Delafosse sur la côte de Guinée, au Portugal et en Espagne: 1479-1481. Editions Chandeigne. ISBN 978-2-906462-03-8. Diakses 19 December 2012.
- ^ Diogo Cao
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar