Jumat, 09 Januari 2015

Sejarah Negara Mkedonia

Republik Makedonia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Macedonia)
Republik Makedonia
Република Македонија
Republika Makedonija[1]
Bendera
Lagu kebangsaanДенес над Македонија
(Denes nad Makedonija)
Lokasi Republik Makedonia (jingga) di benua Eropa (putih)
Ibu kota
(dan kota terbesar)
Skopje
Bahasa resmi Makedonia1
Demonim Makedonia
Pemerintahan Republik parlementer
 -  Presiden Gjorge Ivanov
 -  Perdana Menteri Nikola Gruevski
 -  Ketua Majelis Trajko Veljanovski
Kemerdekaan
 -  Proklamasi
Pengakuan resmi
Dari Yugoslavia
8 September 1991
8 April 1993 
Luas
 -  Total 25,713 km² km2 (148)
 -  Perairan (%) 1.9%
Penduduk
 -  Perkiraan 2011 2.058.059[2] (146)
 -  Sensus 2002 2.022.547 
 -  Kepadatan 80,1 km²/km2 (122)
PDB (KKB) Perkiraan 2012
 -  Total $22,147 miliar[3] 
 -  Per kapita $10.718[3] 
PDB (nominal) Perkiraan 2012
 -  Total $10,198 miliar[3] 
 -  Per kapita $4.935[3] 
Gini (2008) 44.2[4]
IPM (2011) 0.728 (78)
Mata uang Denar (MKD)
Zona waktu CET (UTC+1)
 -  Musim panas (DST) CEST (UTC+2)
Ranah Internet .mk
Kode telepon 389
Bahasa Albania banyak dituturkan di provinsi-provinsi di Makedonia Barat. Di wilayah lain, bahasa Turki, Serbia, Romania dan Aromania juga dituturkan.
Republik Makedonia (bahasa Makedonia: Република Македонија, Republika MakedonijaTentang suara ini dengarkan [1]) atau Republik Makedonia bekas Yugoslavia (RMBY, Inggris: the former Yugoslav Republic of Macedonia, disingkat FYROM[5][6]), sering disebut Makedonia, adalah negara yang terletak di semenanjung Balkan, Eropa Selatan. Negara ini berbatasan dengan Serbia (dan Kosovo) di utara, Albania di barat, Yunani di selatan, dan Bulgaria di timur.
Negara ini disebut "Republik Makedonia Bekas Yugoslavia" oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 1993[7][8] karena menunggu resolusi mengenai persengketaan penamaan dengan Yunani.[9] Banyak institusi internasional dan negara lain telah mengakui negara ini dengan nama yang sama, meskipun mayoritas negara mengakui negara ini dengan nama konstitusional.
Republik Makedonia membentuk 35.8% wilayah dan 40.9 populasi wilayah Makedonia. Ibukota Republik Makedonia adalah Skopje, yang memiliki 506.926 penduduk pada tahun 2004, dan terdapat beberapa kota yang lebih kecil, seperti, Bitola, Kumanovo, Prilep, Tetovo, Ohrid, Veles, Štip, Kočani, Gostivar dan Strumica. Di Makedonia, terdapat lebih dari 50 alami dan waduk, dan juga memiliki enam belas gunung yang memiliki tinggi lebih dari 2.000 meter.
Negara ini merupakan anggota PBB dan Dewan Eropa, dan juga anggota dari La Francophonie, World Trade Organization (WTO), dan Organization for Security and Cooperation in Europe. Sejak Desember 2005, negara ini menjadi kandidat anggota Uni Eropa dan telah mendaftar untuk menjadi anggota NATO.

Sejarah

Zaman kuno

Negara pertama yang menguasai daerah Makedonia adalah kerajaan Paionia yang menguasai lembah sungai Axius dan wilayah sekitarnya.[10] Pada tahun 336 SM, Raja Phillip II dari Makedonia menguasai bagian paling selatan Paeonia dan mendirikan kota Heraklea Lisentis, kini berada di dekat Bitola.[11] Anak dari Phillip II, yaitu Alexander Agung menguasai daerah Makedonia yang masih dibawah tangan Paionia, dan kemudian menjadi bagian kerajaan Alexander Agung.
Daerah Makedonia kemudian dikuasai oleh tentara Romawi dan menjadi bagian dari dua provinsi di Romawi. Wilayah yang lebih besar berada di provinsi Macedonia Salutaris, tetapi wilayah perbatasan utara yang dihuni oleh bangsa Dardani menjadi bagian dari provinsi Moesia Superior.[12] Pada tahun 400 M, bangsa Paeonia kehilangan identitas mereka dan Paeonia kini merupakan istilah geografis.

Abad pertengahan

Pada akhir abad ke-6, ketika kekuasaan Bizantium mulai melemah, sejumlah suku Slav mulai memasuki dan menempati daerah Makedonia. Suku-suku Slav yang menempati daerah Makedonia antara lain suku Draguvite, Sagudate, dan Strymonoi. Beberapa suku asli Makedonia, dikarenakan oleh kedatangan bangsa Slav, mulai berpindah menempati daerah baru di pegunungan-pegunungan dan di daerah perbentengan sekitar Yunani. Tapi, beberapa suku asli Makedonia juga berasimilasi dengan suku Slav. Orang-orang Slav ini kemudian mengelompokkan diri, dimana kelompok ini dinamai orang Bizantium sebagai "Σκλαβινίαι" (Sklaviniai). Bizantium yang semula kekuasaannya mengurang, mulai bekerjasama dengan bangsa Slav yang tinggal di Makedonia.
Kemudian, Justinian II mengadakan ekspedisi militer ke seluruh daerah Makedonia untuk mendamaikan dan meminta bangsa Slav di Makedonia untuk bekerjasama dengan Bizantium. Setelah ekspedisi ini, banyak orang-orang Slav di Makedonia pindah ke Anatolia untuk menjadi bagian dari tentara Kerajaan Bizantium. Meskipun banyak orang Slav yang tunduk kepada kekuasaan Bizantium, banyak juga suku-suku yang masih bebas dari kekuasaan Bizantium. Suku-suku ini hidup secara terpisah, dan tidak membuat sebuah kekuasaan yang mempersatukan suku-suku tersebut. Sekitar tahun 850 Masehi, Kerajaan Pertama Bulgaria menyerang daerah Makedonia dan berlangsung dengan sangat lancar, karena kekuasaan Bizantium di Makedonia sangat lemah juga dipengaruhi oleh kemauan suku-suku Slav untuk bergabung dalam Kerajaan Pertama Bulgaria.[13]
Benteng Tsar Samuel
Orang-orang Slav di Makedonia kemudian menganut agama Kristen pada abad ke-9 Masehi, pada saat Pangeran Boris I dari Bulgaria berkuasa. Rakyat Makedonia yang mulanya buta huruf, kemudian dikenalkan huruf oleh dua orang pendeta Kristen asal Bizantium, Santo Kyril dan Santo Methodius, yang memperkenalkan abjad Glagolitik. Pada tahun 1014, Kaisar Basil II dari Bizantium berhasil mengalahkan tentara dari Tsar Samuil, dan kemudian memulihkan kekuasaan Bizantium atas tanah Makedonia. Namun, pada akhir abad ke-12 Masehi, kekuasaaan Bizantium di Makedonia kembali melemah dan dikuasai oleh bangsa Normandia dalam sebuah penyerangan tahun 1080. Awal abad ke-13, Kekaisaran Bulgaria meraih kekuasaan atas Makedonia.
Karena kekacauan politik, Kekaisaran Bulgaria gagal mempertahankan kekuasaannya atas Makedonia, yang kemudian kekuasaan ini direbut kembali oleh Bizantium. Pada abad ke-14 Masehi, Makedonia menjadi bagian dari Kekaisaran Serbia, yang menampakkan diri mereka sebagai pembebas bangsa Slav dari kekuasaan Bizantium. Skopje kemudian menjadi ibukota dari kekaisaran Tsar Stefan Dusan. Setelah kematian Dusan, kekuasaan Serbia melemah dikarenakan pewaris tahta yang tidak sekuat pendahulunya dan persaingan antara bangsawan di Makedonia. Tanpa perlawanan, Makedonia kemudian jatuh ketangan Turki Utsmaniyah.

Kesadaran nasional

Kekuasaan Turki Utsmaniyah di Makedonia dianggap kejam. Pada tahun 1689, muncul sebuah pemberontakan terhadap Turki Utsmaniyah yaitu pemberontakan Karposh. Beberapa gerakan pemberontakan menginginkan munculnya sebuah negara mandiri yang berdiri di atas tanah Makedonia. Gerakan ini didirikan pada akhir abad ke-18 dengan nama Organisasi Revolusioner Bulgaria-Makedonia-Adrianopel yang kemudian berubah menjadi SMORO. Pada tahun 1905, gerakan ini dinamai Organisasi Revolusioner Internal Makedonia-Adrianopel (IMARO).
Setelah Perang Dunia Pertama, organisasi IMORO terpecah menjadi dua, yaitu Organisasi Revolusioner Internal Makedonia (IMRO) dan Organisasi Revolusioner Internal Trasia (ITRO). Organisasi ini tidak mementingkan etnis, tetapi lebih menekankan pada penyatuan elemen-elemen yang terpisah di tanah Makedonia dan tidak peduli apapun suku bangsa mereka.[14] Kebanyakan anggota dari SMORO adalah orang Slav dan Bulgaria. Tahun 1903, organisasi SMORO melancarkan pemberontakan Ilinden-Preobrazhenie melawan Turki Utsmaniyah dan berhasil mendirikan sebuah republik bernama Republik Krushevo. Pemberontakan ini mengorbankan banyak orang yang terluka saat pertempuran melawan Turki Utsmaniyah.
Pemberontakan yang berhasil dan pembentukan Republik Krushevo ini dianggap sebagai awal dan batu loncatan bagi terbentuknya sebuah Republik Makedonia.

Kerajaan Serbia dan Yugoslavia

Vardar003.png
Setelah perang Balkan tahun 1912 dan 1913, daerah Makedonia kemudian dibagi-bagi kepada Yunani, Bulgaria dan Serbia. Daerah yang dikuasai oleh Serbia yaitu Južna Srbija (Serbia Selatan), kini dikenal sebagai Republik Makedonia. Setelah Perang Dunia Pertama, Serbia menjadi bagian dari Kerajaan Serbia, Kroasia, dan Slovenia. Pada tahun 1929, Kerajaan ini dinamai kembali menjadi Kerajaan Yugoslavia dan Kerajaan ini terdiri dari banovinas (provinsi-provinsi). Salah satu provinsinya bernama Vardar Banovina (Republik Makedonia-kini).

Yugoslav Makedon (Perang Dunia Kedua)

Pada tahun 1941, daerah Yugoslavia dikuasai oleh Blok Poros, termasuk didalamnya adalah Makedonia yang direbut oleh Bulgaria dan Italia. Tentara yang direkrut dari Makedon dan juga sukarelawan kemudian membentuk Brigade ke-5 Bulgaria, bermarkas di Skopje, dan bertanggung jawab atas deportasi lebih dari 7000 orang Yahudi dari Skopje dan Bitola. Kekuasaan lalim oleh pihak Blok Poros tidak dibiarkan begitu saja, dan mendapat perlawanan dari pihak Komunis di Yugoslavia dengan pimpinan Josip Broz Tito.

Makedonia di Republik Sosialis Yugoslavia

Akhir Perang Dunia Kedua, ketika Tito menjadi Presiden Yugoslavia, Republik Rakyat Federal Yugoslavia didirikan. Republik Rakyat Makedonia menjadi bagian dari enam negara yang turut begabung dalam federasi Yugoslavia. Mengikuti perubahan nama Republik Rakyat Federal Yugoslavia menjadi Republik Sosialis Federal Yugoslavia pada tahun 1963, nama Republik Rakyat Makedonia kemudian berubah menjadi Republik Sosialis Makedonia. Pada tahun 1991, kata 'Sosialis' dihilangkan dari nama resmi Republik Makedonia setelah berpisah dari Yugoslavia.

Deklarasi Kemerdekaan

Makedonia merayakan kemerdekaan pada tanggal 8 September 1991, dinamakan Hari Kemerdekaan (Ден на независноста, Den na nezavisnosta), setelah diadakannya referendum untuk meraih kemerdekaan atau tetap membentuk federasi Yugoslavia. Perayaan mulanya pemberontakan Ilinden-Preobrazhenie yang bertepatan dengan hari Santo Eliyah pada tanggal 2 Agustus juga dirayakan sebagai hari kemerdekaan secara luas di Makedonia.
Republik Makedonia tetap damai dan aman walaupun pada awal tahun 1990-an terjadi perang Yugoslavia. Masalah sengketa perbatasan dengan Yugoslavia sudah terlebih dahulu diselesaikan dengan menyetuji garis demarkasi antar dua negara. Hubungan antar Yugoslavia dan Makedonia sempat terganggu akibat 300.000 etnik Albania yang memasuki Makedonia pada Perang Kosovo tahun 1999. Walaupun banyak etnik Albania yang kembali ke asalnya setelah Perang Kosovo usai, tapi ada beberapa etnik Albania yang menjadi radikal dan memberontak untuk membuat sebuah Republik untuk etnik Albania di Makedonia.

Perang Saudara 2001

Polisi Makedonia sedang berpatroli saat konflik saudara di Makedonia
Perang saudara terjadi antara Republik Makedonia dengan tentara pemberontak dari etnik Albania yang terdapat di daerah utara dan barat Makedonia, berlangsung dari bulan Maret sampai Juni tahun 2001. Perang berakhir setelah adanya intervensi dari pihak NATO yang mengirimkan tentara penjaga perdamaian dan meminta kedua pihak untuk berdamai. Kemudian ditandatanganilah Perjanjian Ohrid, yang berisi perjanjian oleh Republik Makedonia yang akan memberikan tempat dalam politik dan budaya kepada etnik Albania.
Pihak Albania kemudian menyetujui perjanjian ini dan bersedia untuk menyerah dan tunduk sepenuhnya kepada kekuasaan Republik Makedonia. Pasukan pemberontak Albania, NLA, kemudian dilucuti senjatanya dan senjata hasil lucutan tersebut diberikan kepada pasukan NATO.
Tahun 2005, Republik Makedonia dipertimbangkan sebagai negara kandidat yang akan masuk Uni Eropa.

Geografi

Dengan area sekitar 25.330 km², Republik Makedonia adalah negara yang terletak di Eropa bagian Tenggara dengan koordinat 41°50′U, 22°00′T. Negara ini berbagi perbatasan dengan Yunani di Selatan, Serbia di Utara, Bulgaria di Timur, Albania di Barat, serta Kosovo di Baratlaut. Makedonia menjadi tempat perlintasan dari Eropa Barat dan Tengah menuju Laut Aegea juga perlintasan dari Eropa Selatan menuju ke Eropa Barat. Negara ini merupakan bagian dari daerah Makedon. Makedonia adalah negara yang terjebak oleh daratan, walaupun begitu, negara ini memilki tiga danau alami yaitu Danau Ohrid, Danau Prespa dan Danau Dojran. Jadi, Makedonia memiliki luas air sebesar 477 km² dan luas daratan sebesar 24.856 km².

Topografi

Negara Makedonia terletak di daerah yang bergunung-gunung dan tertutupi oleh lembah dan basin yang dalam. Daerah Makedonia dibagi oleh sebuah sungai yang bernama Sungai Vardar.
Hampir sebagian daerah Makedonia terbentang atas daratan dari Šara sampai Osgovo yang membentuk lembah dari Sungai Vardar. Tiga danau besar, Danau Ohrid, Danau Prespa, dan Danau Dojran terletak di daerah selatan Makedonia yang bersinggungan dengan Yunani dan Albania. Danau Ohrid dianggap satu dari danau dan biotop yang tertua di dunia.[15] Daerah Makedonia juga merupakan daerah yang aktif kegiatan seismiknya dan sering terjadi gempa bumi di Makedonia. Gempa bumi terakhir yang terbesar adalah pada tahun 1963 di Skopje, mengakibatkan hancurnya infrastruktur dan hilangnya lebih dari 1000 nyawa.
Republik Makedonia juga memiliki banyak pegunungan yang indah. Pegunungan ini dibagi dalam dua rangkaian yaitu Dinarska dan Ropodska. Rangkaian pegunungan Dinarska adalah daerah yang rawan dengan erosi, sedangkan rangkaian pegunungan Ropodska cenderung mirip dengan pengunungan Alpen. 10 gunung tertinggi di Makedonia adalah:
Gunung Korab 2.764 m 9.396 kaki
Pegunugan Šar 2.747 m 9.012 kaki
Pegunungan Baba 2.601 m 8.533 kaki
Jakupica 2.540 m 8.333 kaki
Nidze 2.521 m 8.271 kaki
Deshat 2.373 m 7,785 kaki
Galichica 2.288 m 7.507 kaki
Stogovo 2.273 m 7.457 kaki
Jablanica 2.257 m 7.405 kaki
Osogovo 2.251 m 7.383 kaki
Gunun Bistra 2.163 m 7.096 kaki
Plachkovica 1.754 m 5.754 kaki
Pegunungan Korab, pegunungan tertinggi di negara ini

Iklim

Republik Makedonia memiliki iklam transisi, yaitu gabungan antara iklim Mediteranian dan iklim kontinental. Pada musim panas, Makedonia cenderung panas dan kering. Sedangkan pada musim dingin, daerah Makedonia cenderung agak dingin. Rata-rata curah hujan bervariasi dari 1.700 mm di daerah pegunungan barat sampai 500 mm di daerah timur. Ada tiga iklim utama di Makedonia, yaitu iklim pegunungan, Mediterania, dan iklim Kontinental. Di daerah lembah sungai Vardar dan Sturmica, di daerah Gevgelija, Valandovo, Dojran dan Radovish beriklim Mediterania. Daerah terhangat berada di Demir Kapija dan Gevgelija, dimana temperaturnya pada bulan Juli dan Agustus berkisar sampai 40 °C.
Iklim pegunungan terletak di daerah pegunungan yang karateristiknya adalah musim dingin yang bersalju serta musim panas yang terasa dingin. Musim semi di daerah ini lebih dingin daripada musim gugur. Sebagian besar daerah di Makedonia beriklim Kontinental dengan musim panas yang hangat dan musim dingin yang basah dan dingin. Di Makedonia, ada sekitar 30 stasiun meteorologi untuk mengetahui perubahan cuaca.

Daerah administratif

Daerah-daerah administratif

Daerah-daerah administratif di Makedonia
Makedonia memiliki sejumlah daerah administratif yang digunakan untuk kepentingan resmi dan untuk statistik. Daerah-daerah administratif tersebut adalah:

Kota-kota di Makedonia

Pada bulan Agustus 2004, Republik Makedonia terbagi atas 85 kota (opštini; tung. opština), 10 diantaranya terletak di daerah Skopje Raya. Ini merupakan pengurangan dari jumlah 123 kota yang diresmikan pada bulan September 1996. Mengikuti hal ini, pemerintah lokal dibentuk ulang menjadi 34 distrik administratif.

Politik

Republik Makedonia adalah negara dengan sistem parlementer yang dimana pemerintahannya terdiri dari koalisi partai-partai dari lembaga parlemen satu kamar (Собрание, Sobranie) dan sebuah lembaga peradilan independen dengan sebuah mahkamah konstitusi. Sebuah parlemen (dewan rakyat) di Republik Makedonia terdiri dari 120 anggota dan dipilih setiap 4 tahun sekali. Kedudukan Presiden di Republik Makedonia sangatlah penting dan presiden tersebut memegang peranan yang cukup besar dalam pemerintahan. Presiden Republik Makedonia memegang jabatan sebagai Panglima Angakatan Bersenjata Makedonia dan Komite Keamanan Makedonia. Presiden Republik Makedonia dipilih setiap 5 tahun sekali dan dapat menjabat dalam 2 kali masa jabatan.
Setelah munculnya hukum baru pada tahun 2005, pemerintahan lokal dibagi menjadi 78 daerah. Ibu kota Skopje sendiri terdiri dari 10 daerah administratif yang digabung dalam sebuah daerah bernama "Greater Skopje". Daerah administratif di Makedonia mengontrol pemerintahannya sendiri-sendiri. Beberapa daerah administratif dapat membuat kerjasama dalam berbagai bidang. Partai politik di Makedonia kebanyakan berdasarkan asal etnis, mewakili etnik mayoritas Makedonia dan minoritas Albania. Isu ketidaksetimbangan kekuasaan antara etnik mayoritas Makedonia dan Albania membawa kepada konflik sipil tahun 2001, dan perselisihan ini diselesaikan dengan Perjanjian Ohrid pada tahun 2004 yang memberikan tempat lebih kepada etnik Albania. Pada tahun 2004, Parlemen memberikan otonomi yang lebih besar di daerah yang penduduknya sebagian besar adalah etnik Albania.
Setelah pemilihan umum yang sedikit bermasalah pada tahun 2006, keadaan politik di negeri ini kembali stabil. Pemilihan ini dimenangkan oleh partai berideologi kanan-tengah, VMRO-DPMNE yang dipimpin oleh Nikola Gruevski. Pilihan Gruevski untuk berkoalisi dengan Partai Demokratik Albania ketimbang berkoalisi dengan Partai Demokratik Sejahtera dan Persatuan Demokrat untuk Integrasi membuat partai VMRO-DPMNE memenangi suara mayoritas dari etnik Albania, walaupun kemenangan ini diprotes oleh beberapa elemen. Baru-baru ini, diadakan dialog antara partai VMRO-DPMNE dengan Persatuan Demokrat untuk Integrasi sebagai usaha untuk kembali menghapuskan perselisihan antar dua partai dan membicarakan tentang dukungan rakyat untuk bergabungnya Makedonia di Uni Eropa dan NATO.[16]

Pemerintahan

Parlemen

Parlemen Republik Makedonia merupakan pusat dan lembaga yang memegang kekuasaan dalam mengatur pemerintahan Republik Makedonia. Berdasarkan Konstitusi, Parlemen berfungsi sebagai lembaga perwakilan rakyat Makedonia dan kekuatan legislatif di Republik Makedonia. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, parlemen Makedonia terdiri dari 120 anggota yang dipilih secara umum, langsung dan bebas dalam surat suara yang dirahasiakan. Parlemen kemudian akan mewakili rakyat dan turut serta dalam menyampaikan pendapat di parlemen sesuai dengan pendiriannya.
Mandat seorang anggota parlemen tidak dapat ditarik kembali.
Parlemen Republik Makedonia berhak untuk mengadopsi dan mengubah Konstitusi, menentukan pajak dan biaya-biaya, meratifikasi perjanjian internasional dan melakukan hal-hal lain yang sudah ditentukan Konstitusi.

Lembaga peradlian

Kekuatan yudisial dipegang oleh lembaga peradilan. Lembaga peradilan di Makedonia berdiri secara otonom dan independen. Lembaga peradlian bekerja sesuai dengan peraturan dalam konstitusi, hukum dan peraturan internasional yang bersesuaian dengan Konstitusi Makedonia. Hanya ada satu lembaga yang mengatur masalah peradilan di Republik Makedonia. Konstitusi Makedonia melarang adanya Mahkamah Darurat.
Seorang jaksa dipilih tanpa pembatasan selama yang bersangkutan menjabat sebagai jaksa dan tidak boleh dipindahkan kecuali sekehendak yang bersangkutan. Dalam hal pencabutan jaksa, Konstitusi telah menyebutkan beberapa lembaga yang berhak serta alasan-alasan yang sesuai. Jaksa-jaksa juga diberikan kekebalan untuk menyampaikan atau memutuskan pendapat di Parlemen. Seorang jaksa tidak boleh mempunyai jabatan baik di kantor publik atau sebagai anggota sebuah partai politik. Peraturan sangat menekankan bahwa jaksa tidak boleh berafiliasi pada partai politik manapun.

Hubungan luar negeri

Republik Makedonia menjadi anggota dari Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 8 April 1993, 18 belas bulan setelah merdekanya Republik Makedonia dari Yugoslavia. Di PBB, Makedonia disebut sebagai "the former Yugoslav Republic of Macedonia", berkaitan dengan perselisihan dan protes dari Yunani tentang penamaan Makedonia. Di Yunani, nama Makedonia sangat sensitif karena daerah historis Makedonia juga meliputi beberapa daerah di Yunani dan Bulgaria. Makedonia juga berperan besar dalam membentuk negara dan budaya Yunani Kuno. Konon sang raja Alexander Agung yang termasyhur itu berasal dari sini. Uni Eropa[17], Persatuan Siaran Eropa[18] dan Komite Olimpiade Internasional[19] juga mengikuti sistem PBB. NATO juga mengikuti sistem penamaan ini, tapi menambahkan alasan dalam penamaannya.
Negara-negara anggota PBB mengakui secara sah Republik Makedonia tapi masih berdebat tentang nama yang digunakan untuk menyebut negara Makedonia. 3 anggota permanen Dewan Keamanan PBB (RRC, Amerika Serikat[20] , dan Rusia) juga lebih dari 100 negara anggota PBB lebih cenderung memakai nama Republik Makedonia;[21], daripada menggunakan nama "the former Yugoslav Republic of Macedonia".

Militer

Angkatan Bersenjata Makedonia adalah nama dari angkatan-angkatan bersenjata di Makedonia yang bergabung dalam sebuah kesatuan. Angkatan Bersenjata Makedonia terdiri dari Angkatan Darat dan Angkatan Udara. Kebijakan pertahanan nasional bertujuan untuk menjaga kemerdekaan dan kekuasaan Republik Makedonia atas lahan dan angkasa yang berada di daerah Republik Makedonia. Tujuan lainnya adalah untuk menciptakan sebuah angkatan bersenjata yang terus berkembang dan melindungi kepetingan nasional serta bekerjasama dengan organisasi internasional, terutama NATO.
Menteri Pertahanan Makedonia mengembangkan strategi pertahanan dan mencari kemungkinan ancaman bagi kelangsungan hidup negara dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Menhan juga bertanggung jawab atas sistem pertahanan, latihan, kesiapan Angkatan Bersenjata, peralatannya serta mengatur biaya untuk pengembangan Angkatan Bersenjata.[22]

Ekonomi

Saat ini, Republik Makedonia ditempatkan di tempat ke-4 dari 178 negara dengan tingkat perubahan kemajuan ekonomi oleh Bank Dunia.[23] Perlu dicatat, bahwa sebelumnya perekonomian Republik Makedonia sempat memburuk segera setelah kemerdekaan. Republik Makedonia kemudian mengembangkan sistem ekonomi terbuka dengan jumlah perdagangan yang menyumbang lebih dari 90% PDB dalam kurun waktu belakangan ini. Sejak tahun 1996, perekonomian Makedonia mulai maju, walaupun lamban, dengan perkembangan jumlah PDB sebesar 3,1%. Direncanakan dalam kurun waktu 2006-2010, PDB Makedonia akan naik sebesar 5,1%.[24] Pemerintahan Makedonia telah membuktikan hal ini setelah menang dalam menekan angka inflasi, yang berkisar antara 2-3%[23] dan sudah menelorkan banyak kebijakan untuk mengundang investor asing untuk menginvestasikan usahanya di Makedonia. Pemerintahan Makedonia juga mengembangkan sistem usaha Kecil dan Menengah.
Dalam rangka menarik minat investor asing, Pemeritahan Makedonia menggunakan sistem flat tax. Pada tahun 2007, flat tax yang berlaku di Makedonia adalah 12% dan akan diturunkan menjadi 10% pada tahun 2008.[25][26] Disamping kesuksesannya dalam bidang ekonomi, masih banyak rakyat Makedonia yang menganggur dengan persentase 37,2%[27] dan banyaknya rakyat miskin dengan persentase 22%.[24] Korupsi serta sistem legal yang tidak efektif juga menjadi rintangan-rintangan dalam sistem perekonomian di Makedonia. Republik Makedonia juga masih tercatat sebgaia Republik yang memilki PDB terkecil di Eropa. PDB Makedonia kebanyakan disumbang dari sektor industri, pertanian[28], dan juga tekstil.

Investasi dan perdagangan

Imbas dari Perang Yugoslavia dan pemberian sangsi kepada Republik Serbia dan Montenegro berdampak besar kepada perekonomian Makedonia. Ketika Yunani melakukan embargo perdagangan terhadap Republik Makedonia tahun 1994-95, juga berakibat besar terhadap perekonomian Makedonia. Sejumlah bantuan ekonomi mulai diberikan kepada Republik Makedonia pada akhir Perang Bosnia, November 1995.
Tapi Perang Kosovo tahun '99 dan konflik saudara tahun 2001 mengakibatkan destablisasi perekonomian di Makedonia. Sejak Yunani mengakhiri embargonya, Yunani kemudian menjadi partner bisnis terbesar bagi Makedonia. Beberapa perusahaan besar Yunani seperti kilang minyak Okta, dan bank Zhito Luks membangun usahanya di Makedonia. Beberapa negara lain yang menjadi partner bisnis Republik Makedonia adalah Italia, Jerman dan Slovenia.

Infrastruktur

Negara Makedonia bersama dengan Montenegro, Bosnia dan Herzegovina dan Kosovo termasuk negara yang perekonomiannya berkembang dengan lambat di daerah Yugoslavia. Negara-negara ini mengalami kesusahan ekonomi setelah kemerdekaannya, ketika pasar internal Yugoslav hancur disertai dengan berakhirnya subisidi dari Belgrade. Masalah ini juga dialami oleh kebanyakan negara-negara sosialis di Eropa Timur setelah perubahan sistem ekonominya menjadi sistem ekonomi pasar. Jalanan dan rel kereta api di Makedonia yang tidak dapat dipercaya sebagai lintasan untuk mengekspor komoditas dari Makedonia berakibat mahalnya ongkos transportasi. Tetapi, ekspor ini juga meraup untung yang tidak main-main setelah sejumlah sayuran asal Makedonia diekspor ke Jerman.

Demografi

Republik Makedonia memiliki penduduk sebanyak 2.061.315 jiwa[29], berdasarkan CIA World Factbook. Berikut ini adalah daftar kota-kota di Makedonia berdasarkan data sensus tahun 1994 (dikarenakan sensus tahun 2002 tidak mendata jumlah penduduk berdasarkan kota)[30]:
Kota dan daerah administratif terbesar di Makedonia
Kota Populasi
Kota
Lambang
daerah
Divisi
Administratif
Penduduk
Skopje 444.000
Skopje Raya 506.926
Bitola 80.000
Daerah administratif Bitola 95.385
Kumanovo 71.000 Coat of arms of Kumanovo Municipality.svg Daerah administratif Kumanovo 105.484
Prilep 68.000
Daerah administratif Prilep 76.768
Tetovo 60.000
Daerah administratif Tetovo 86.580
Ohrid 51.000 Former coat of arms of Ohrid Municipality.svg Daerah administratif Ohrid 55.749
Veles 48.000 Coat of arms of Veles Municipality.png Daerah administratif Veles 55.108
Gostivar 46.000
Daerah administratif Gostivar 81.042
Štip 42.000
Daerah administratif Štip 47.796
Strumica 40.000
Daerah administratif Strumica 54.676
Kočani 27.000
Daerah administratif Kočani 38.092
Radoviš 16.223
Daerah administratif Radoviš 28.244

Jumlah  %
TOTAL 2,022,547 100
Makedonia 1.297.981 64,18
Albania 509.083 25,17
Turk 77.959 3,85
Orang Rom 53.879 2,66
Serbia 35.939 1,78
Vlach 9.695 0,48
lainnya 38.011 1,88
Etnik terbesar di Republik Makedonia adalah etnik Makedonia. Tabel berikut ini akan menampilkan informasi tentang etnik-etnik yang berada di Makedonia (berdasarkan sensus 2002)[31]:

Komunitas Yahudi di Makedonia

Komunitas Yahudi di Makedonia yang pada awal Perang Dunia Kedua berjumlah 7.200 orang, menjadi hanya sekitar 2%[32] yang bertahan setelah serangan Blok Poros dan holocaust. Pada akhir Perang Dunia Kedua, sebagian masyarakat Yahudi di Makedonia melakukan emigrasi ke Israel. Saat ini, jumlah orang Yahudi di Makedonia berjumlah 200 orang, kebanyakan bertempat tinggal di Skopje dan sebagian besar adalah Yahudi Sephardim, yaitu keturunan Yahudi pelarian dari Portugal dan Spanyol pada saat inkuisisi.

Keragaman etnik dan budaya

Ada banyak bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari di Makedonia. Bahasa-bahasa itu merefleksikan identitas setiap etnik. Bahasa resmi dan bahasa yang sering dipakai adalah bahasa Makedonia, yang termasuk dalam rumpun bahasa Slav Selatan. Secara struktur, bahasa Makedonia lebih mirip dengan bahasa Bulgaria daripada bahasa Slav lainnya.
Bahasa lain seperti bahasa Albania, Bulgaria, Turki, dan Yunani juga sering dipakai dalam komunikasi sesama etnik.
Di Konstitusi tertulis secara eksplisit bahwa bahasa Makedonia adalah bahasa resmi dari Republik Makedonia. Tapi, tertulis juga bahwa bahasa yang digunakan oleh penduduk sebanyak 20% bisa dibilang sebagai bahasa resmi, dan bahasa Albania memenuhi persyaratan ini. Beberapa pemerintah lokal juga menjadikan bahasa beberapa etnik sebagai bahasa resmi.

Pendidikan

Proyek "Macedonia Connects" yang dicetuskan oleh USAID
Sistem pendidikan Makedonia terdiri dari:
  • Pendidikan Pra-Sekolah
  • Pendidikan Dasar
  • Pendidikan Menengah
  • Pendidikan Tinggi
Pendidikan tinggi dapat diperolah melalui perkuliahan di beberapa universitas di Makedonia yaitu Universitas St. Kiril dan Metodij Skopje, Universitas St. Kliment dari Ohrid Bitola, Universitas Negeri Tetovo dan Universitas Goce Delchev Shtip. Ada juga beberapa institusi pendidikan tinggi swasta seperti Universitas Eropa,[33] Universitas Slavia, Universitas Eropa Tenggara, dan lain-lain.
USAID telah membuat sebuah program di Makedonia bernama "Macedonia Connects". Program ini berjalan dengan lancar dan menjadikan Republik Makedonia sebagai negara yang pertama kali seluruh areanya telah terhubung dengan internet.[34] Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Makedonia melaporkan bahwa 461 sekolah di Makedonia telah terhubung dengan WiFi. ISP di Makedonia, On.net, juga telah membuat MESH Network untuk menyediakan WiFi di sebelas kota terbesar di Makedonia.

Masyarakat

Budaya

Tarian khas rakyat Makedonia, memperlambangkan persahabatan.
Republik Makedonia memiliki kekayaan budaya, seni, musik, puisi dan arsitektur. Negara ini juga memiliki banyak tempat-tempat suci. Festival musik, film dan puisi sering diadakan setiap tahun. Gaya musik Makedonia sangat terpengaruh oleh musik gereja Bizantium. Republik Makedonia juga merupakan salah satu negara yang memiliki banyak sekali fresko yang masih awet dari zaman Bizantium, berasal dari kurun abad ke 11-16 Masehi. Fresko-fresko ini berada dalam perawatan mahasiswa-mahasiswa fakultas seni di Sekolah Seni Makedonia.
Kebudayaan di Makedonia menggabungkan antara budaya yang dulu dengan kebudayaan sekarang. Biara dan gereja yang dibangun pada masa Bizantium berkuasa kini bersandingan dengan bangunan serba modern. Makedonia juga dikenal akan koleksi ikon-ikon santonya, kebanyakan dari Ohrid, dan ikon-ikon di Makedonia termasuk yang paling berharga dan mahal di dunia.
Setiap musim panas diadakan festival seni di beberapa kota besar di Makedonia. Di Ohrid, diadakan festival musik klasik dan drama. Lain lagi di kota Sturga, yang mengadakan panggung senja pembacaan puisi. Bitola juga tak kalah menarik dengan Pameran Foto Internasional nya. Sedangkan di ibukota Skopje diadakan festival musik Jazz.

Agama

Masjid di Makedonia Barat
Sebagian besar rakyat Makedonia (64,7%) menganut agama Ortodoks dalam Gereja Ortodoks Makedonia (yang pada tahun 1968 memproklamirkan otonom dari Gereja Ortodoks Serbia)[35]. Agama Islam menjadi agama terbanyak kedua yang dianut oleh rakyat Makedonia, dengan persentase sebesar 33%. Umat Kristen lainnya seperti Katolik dan Protestan dianut oleh sedikit rakyat Makedonia dengan persentase 0,37%. Sisanya adalah rakyat-rakyat Makedonia yang agamanya tidak diketahui dengan persentase sebesar 1,63%.[36] Kebanyakan etnik Turk, Bosnia, dan Albania beragama Islam. Ada sekitar 1200 gereja dan 400 masjid di Makedonia. Gereja Ortodoks Makedonia memiliki sebuah kolese khusus untuk para calon pendetanya.
Selain itu, persentase Islam di Makedonia termasuk yang terbesar di Eropa, setelah negara Turki, Albania dan Bosnia dan Herzegovina.

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ a b Britannica, Makedonia, Diakses pada 2007-06-18.
  2. ^ [1] The population of Macedonia
  3. ^ a b c d "Report for Selected Country". International Monetary Fund. Diakses 9 October 2012.
  4. ^ "CIA – The World Factbook – Field Listing :: Distribution of family income – Gini index". Central Intelligence Agency. Diakses 31 December 2010.
  5. ^ Bonk, M. R., Carlton R. A. (editors) (1997), International Acronyms, Initialisms & Abbreviations Dictionary, 4th Edition, Detroit, New York, Toronto, London: Gale Research, LCCCN 85-642206, ISBN 0-8103-7437-4, ISSN 0743-0523, Volume 1, pg. 516 and Bonk, M. R (Project Editor) (2003), International Acronyms, Initialisms & Abbreviations Dictionary, 32nd Edition, USA: Gale-Thompson Group, Volume 1, pg. 1789, ISBN 0-7876-4109-X (Part 2 D-I only)
  6. ^ Di samping sebutan panjangnya, singkatan "FYROM" sering digunakan oleh organisasi internasional seperti PBB, UE, OSCE, EBU, the IMF, Bank Dunia, WTO dan NATO (semua dokumen NATO menyebut negeri ini FYROM harus disertai dengan teks catatan kaki 'Turki mengakui Republik Makedonia dnegan nama konstitusionalnya')
  7. ^ UN Resolutions #817 of April 7 and #845 of June 18 of 1993
  8. ^ "Note on Yugoslavia". Diakses 2008-05-10.
  9. ^ United Nations Resolution 225 (1993)
  10. ^ Encyclopaedia Britannica - Paeonia. [2]
  11. ^ Macedonian Center for Archaeological Research. The Ancient Kingdom of Macedonia in the Republic of Macedonia. [3]
  12. ^ Encyclopaedia Britannica - Scopje. [4]
  13. ^ The early Medieval Balkans. John Fine Jr
  14. ^ M. Glenny, "The Balkans"
  15. ^ Macedonian Ministry of Environment
  16. ^ Limun.hr - Ahmeti accepts the invitation for dialog with Gruevski
  17. ^ European Commission. "Background information - The former Yugoslav Republic of Macedonia". Diakses 2006-10-01.
  18. ^ European Broadcasting Union. "Members' Logos". Diakses 2006-10-01.
  19. ^ International Olympic Committee. "LIST OF NATIONAL OLYMPIC COMMITTEES PARTICIPATING IN THE XIX OLYMPIC WINTER GAMES IN SALT LAKE CITY". Diakses 2006-10-01.
  20. ^ "US snubs Greece over Macedonia" (HTML) (dalam bahasa English). BBC News Online. 4 Nov 2004. Diakses 2006-10-01.
  21. ^ "Naming the solution", Kathimerini English edition, 16 September 2005
  22. ^ http://www.morm.gov.mk:8080/morm/en/ARM/Defence-Structure.html National Command Management
  23. ^ a b The World Bank
  24. ^ a b http://devdata.worldbank.org/AAG/mkd_aag.pdf
  25. ^ http://www.vlada.mk/english/News/December2006/ei8-12-2006.htm Government of the Republic of Macedonia
  26. ^ http://www.nuwireinvestor.com/articles/macedonias-new-flat-tax-51002.aspx Macedonia's Flat Tax
  27. ^ http://www.worldbank.org.mk Macedonian unemployment rate
  28. ^ Welcome to World Bank Group
  29. ^ CIA World Factbook
  30. ^ "Census of Population, Households and Dwellings in the Republic of Macedonia, 2002 - Book XIII, Skopje, 2005." (dalam bahasa English, Macedonian). State Statistical Office of the Republic of Macedonia.
  31. ^ "Census of Population, Households and Dwellings in the Republic of Macedonia, 2002 - Book XIII, Skopje, 2005." (dalam bahasa English, Macedonian). State Statistical Office of the Republic of Macedonia.
  32. ^ Christopher Deliso, Balkanalysis.com. "Macedonia's Jewish Community Commemorates the Holocaust, and Embraces the Future".
  33. ^ OIC
  34. ^ U.S. Agency for International Development
  35. ^ History of the Macedonian Orthodox Church
  36. ^ CIA World Factbook

Pranala luar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar