Jumat, 09 Januari 2015

Sejarah Negara Qatar

Qatar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
دولة قطر
Dawlat Qatar
Bendera
Motto
Lagu kebangsaanAs Salam al Amiri
Ibu kota
(dan kota terbesar)
Doha
Bahasa resmi Arab
Pemerintahan Monarki
 -  Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani
 -  Perdana Menteri Sheikh Abdullah bin Nasser bin Khalifa Al Thani
Kemerdekaan
 -  - Deklarasi
3 September 1971 
Luas
 -  Total 11,571 km2 (164)
 -  Perairan (%) dapat diabaikan
Penduduk
 -  Perkiraan 2013 2.035.136 (148)
 -  Sensus 2010 1.699.435 
 -  Kepadatan 176/km2 (76)
PDB (KKB) Perkiraan 2012
 -  Total US$182,004 miliar 
 -  Per kapita US$102.943 
Mata uang Riyal (QAR)
Zona waktu (UTC+3)
 -  Musim panas (DST)  (UTC+3)
Ranah Internet .qa
Kode telepon 974
Negara Qatar atau دولة قطر dalam bahasa Arab adalah sebuah emirat di Timur Tengah yang terletak di sebuah semenanjung kecil di Jazirah Arab. Batasnya di selatan adalah Arab Saudi dan sisanya dibatasi Teluk Persia.

Sejarah

Setelah dominasi Inggris dan Kesultanan Utsmaniyah di Qatar, akhirnya Qatar menjadi negara yang merdeka pada 3 September 1971. Dahulu, Inggris menguasai Qatar sebagai tempat transito kapal dagang sebelum menuju India. Qatar kemudian memperoleh status sebagai dependen dari Inggris, kemudian status protektorat Inggris yang dihentikan pada tahun 1916.
Setelah Perang Dunia Kedua, Qatar berusaha memperoleh kemerdekaannya, terutama setelah India mencapai kemerdekaannya pada tahun 1950-an. Qatar makin gencar setelah Inggris memberikan kemerdekaan kepada Kuwait pada tahun 1961. Pemerintah Inggris menyatakan akan menghentikan penguasaan politik tapi tetap meneruskan penguasaan ekonomi di Qatar. Hal ini tidak dibiarkan oleh Qatar dengan membentuk Federasi Arab Teluk bersama dengan Bahrain.

Ekonomi

Awalnya, ekonomi Qatar difokuskan pada perikanan dan mutiara namun industri mutiara jatuh setelah munculnya mutiara yang dibudidayakan dari Jepang pada tahun 1920-an dan 1930-an. Transformasi ekonomi terjadi pada tahun 1940-an, yaitu pada masa penemuan simpanan minyak bumi. Sekarang, pemasukan utama Qatar adalah dari ekspor minyak dan gas bumi. Simpanan minyak negara ini diperkirakan sebesar 15 miliar barel (2,4 km³).
Untuk beberapa tahun ke depan, Qatar diperkirakan akan tetap fokus pada minyak dan gas bumi, namun sudah mulai mengembangkan sektor swasta. Pada 2004, Qatar Science & Technology Park dibuka untuk menarik dan melayani berbagai usaha berbasis teknologi, baik dari dalam maupun luar Qatar.
Dengan PDB per kapita nomor 2 tertinggi di dunia dengan perkiraan tahun 2008 sekitar $111.000[1]yang menjadikannya sebagai negara dengan taraf hidup penduduknya bisa disamakan bahkan lebih maju dibandingkan negara-negara Eropa Barat dengan berbagai layanan sosial dan fasilitas modern.

Pembagian administratif

Qatar dibagi menjadi 10 munisipalitas (baladiyah):

Geografi

Dataran Qatar hanya sebesar 160 km dan lebih kecil dari negara bagian Connecticut di Amerika Serikat. Dataran Qatar terdiri dari gurun pasir. Tempat tertinggi di Qatar adalah di Jabal Dukhan. Area ini mengandung jumlah gas alam yang sangat besar.

Demografi

Kebanyakan penduduk Qatar beragama Islam. Selain etnik Arab, Qatar juga terdiri dari banyak ekspatriat yang bekerja di Qatar dalam industri minyak. Kebanyakan ekspatriat berasal dari Asia Selatan, yaitu wilayah India, Pakistan, dan Maladewa. Kebanyakan Muslim di Qatar mengikuti aliran Islam Sunnah, sedangkan yang mengikuti Syi'ah hanya 3 %. Sedangkan penganut Kristen kebanyakan berasal dari ekspatriat asal Eropa yang bekerja di Qatar.

Hukum

Meskipun berada di kawasan Arab, hukum di Qatar cenderung lebih bebas dan liberal. Di bawah kepemimpinan Emir Qatar, Hamad bin Khalifa Al-Thani, Qatar mengalami modernisasi dan liberalisasi. Seperti misalnya, alkohol diperbolehkan dalam jumlah terbatas saja.

Pendidikan

Pada beberapa tahun ini, pemerintah Qatar menaruh perhatian yang besar terhadap pendidikan. Pemerintah Qatar telah membangun sekolah dari tingkat taman kanak-kanak sampai dengan universitas. Beberapa universitas Amerika Serikat telah membuka cabangnya di Qatar dengan dukungan Qatar Foundation, di antaranya adalah Carnegie Mellon University, Georgetown University School of Foreign Service, Texas A&M University, Virginia Commonwealth University, dan Cornell University's Weill Medical College. Emir Qatar, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Thani telah membentuk Dewan Pendidikan Qatar pada tahun 2002.

Komunikasi

Qatar memiliki sistem komunikasi yang modern di Doha. Sistem ini memakai penggunaan 2 Intelsat dan 1 Arabsat. Perusahaan telekomunikasi resmi di Qatar adalah Qtel dan Vodafone. Qtel juga menjadi ISP di Qatar yang dinamai Internet Qatar. Stasiun televisi Al Jazeera berasal dari Qatar dan didukung oleh Emir Qatar.

Lihat pula

Catatan

  1. ^ CIA World Factbook data terakhir diperbarui November 2009

Pranala luar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar